I.
SEJARAH
KFC
KFC
merupakan singkatan dari Kentucky Fried Chicken salah satu restoran cepat saji
yang didirikan pertama kali di Kentucky, Amerika Serikat. PT. Fastfood
Indonesia Terbuka adalah
pemilik tunggal waralaba KFC Indonesia, didirikan oleh Galael Group pada tahun
1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia.
Perseroan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di jalan Melawai, Jakarta, dan telah memeroleh
sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet
selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar
lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar,
dan Manado. Keberhasilan yang terus diraih dalam perkembangan merek menjadikan
KFC sebagai bisnis waralaba cepat saji yang dikenal luas dan dominan di
Indonesia.
Bergabungnya Salim Group sebagai pemegang saham utama
telah meningkatkan pengembangan Perseroan pada tahun 1990, dan pada tahun 1993
terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta sebagai langkah untuk semakin
mendorong pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas pada saat ini adalah
79,6% dengan pendistribusian 43,8% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group,
dan 35,8% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group, sementara saham
minoritas (20,4%) didistribusikan kepada Publik dan Koperasi. Perseroan
memperoleh hak waralaba KFC dari Yum! Restaurant’s Internasional (YRI), sebuah badan usaha milik
Yum! Brands Inc., yaitu sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat yang juga pemilik waralaba
dari empat merek ternama lainnya, yakni Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long
John Silvers. Lima merek yang bernaung dibawah satu kepemilikan yang sama ini
telah memproklamirkan Yum! Group sebagai fast food chain terbesar dan terbaik di
dunia dalam memberikan berbagai pilihan restoran ternama, sehingga memastikan
kepemimpinannya dalam bisnis multi-branding. Untuk kategori produk daging ayam
cepat saji, KFC tak terkalahkan.
Memasuki 28 tahun
keberhasilan Perseroan dalam membangun pertumbuhannya, posisi KFC sebagai
pemimpin pasar restoran cepat saji tidak diragukan lagi. Untuk mempertahankan
kepemimpinan, Perseroan terus memperluas area cakupan restorannya dan hadir di
berbagai kota kabupaten tanpa mengabaikan persaingan ketat di kota-kota
metropolitan. Perseroan baru saja meresmikan pembukaan outlet KFC yang ke 300
di Cireundeu pada bulan Oktober 2007, bertepatan pada bulan yang sama ulang
tahun KFC Indonesia yang ke 28. Perseroan mengakhiri tahun 2007 dengan total
307 outlet termasuk mobile catering, yang tersebar di 78 kota di seluruh
Indonesia, mempekerjakan total 11.835 karyawan dengan hasil penjualan tahunan
di atas Rp. 1.590
triliun.
Produk unggulan
Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy, tetap merupakan ayam
goreng paling lezat berdasarkan berbagai survei konsumen di Indonesia. Sebagai
produk unggulan lainnya, dalam beberapa tahun ini Perseroan juga menawarkan
Colonel Burger, Crispy Strips, Twister, dan yang baru-baru ini diluncurkan,
Colonel Yakiniku. Selain produk-produk unggulan ini, KFC juga memenuhi selera
lokal dengan menu pilihan lain seperti perkedel,
nasi, salad, dan sup KFC. Untuk memberikan produk bernilai
tambah kepada konsumen, berbagai menu kombinasi hemat dan bermutu seperti Super
Panas dan KFC Attack terus ditawarkan. Perseroan juga meluncurkan ‘Goceng’,
yakni beberapa varian
menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.
menu seharga Rp. 5.000, untuk semakin menghadirkan penawaran bernilai tambah kepada konsumen dan memberikan sesuatu yang berbeda dari merek KFC.
Perseroan senantiasa
memonitor posisi pasar dan nilai KFC secara keseluruhan, mengevaluasi berbagai
masukan dari konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan, dan
fasilitas yang tersedia di KFC. Semua informasi ini diperoleh melalui survei
rutin yang disebut Brand Image Tracking Study (BITS) dan CHAMPS Management
System (CMS), yang dilakukan oleh perusahaan survei independen. BITS adalah
survei untuk mengetahui persepsi konsumen dan brand image KFC sebagai acuan
dari merek utama lainnya di bisnis restoran
cepat saji. Hasil dari BITS menunjukkan bahwa KFC secara konsisten masih menempati posisi tertinggi di benak konsumen untuk ‘Top of Mind Awareness’, dibandingkan dengan merek utama lainnya. CMS adalah survei untuk menilai langsung kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC yang dibandingkan dengan yang diharapkan.
cepat saji. Hasil dari BITS menunjukkan bahwa KFC secara konsisten masih menempati posisi tertinggi di benak konsumen untuk ‘Top of Mind Awareness’, dibandingkan dengan merek utama lainnya. CMS adalah survei untuk menilai langsung kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia di KFC yang dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kinerja Perseroan dalam
pertumbuhan penjualan same store
menjadikannya salah satu KFC Franchise Market
terbaik di Asia dengan pertumbuhan rata-rata 8,5% pada tahun 2007 dan akan
terus mempertahankan posisi ini. Pengembangan merek yang kontinu melalui
strategi pemasaran yang inovatif, keunggulan operasional, dan pertumbuhan dua
digit yang
konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah menganugrahi perseroan ini berbagai penghargaan dari Asia Franchise Business Unit dari Yum! Restaurant’s International.
konsisten dalam penjualan dan pengembangan restoran, telah menganugrahi perseroan ini berbagai penghargaan dari Asia Franchise Business Unit dari Yum! Restaurant’s International.
Perseroan berkomitmen
tinggi untuk mempertahankan visi kepemimpinan dalam industri restoran cepat
saji, dengan terus memberikan kepuasan ‘Yum!’ di wajah konsumen. Dukungan dari
para pemegang saham, keahlian manajemen yang terbina baik, dedikasi dan
loyalitas karyawan, dan yang terpenting adalah kontinuitas kunjungan konsumen,
memastikan Perseroan dapat mencapai visi ini. Perseroan percaya bahwa dengan
menciptakan dan mengembangkan budaya yang mendalam dan kuat dimana setiap
karyawan memberikan perbedaan, menghidupkan ‘Customer and Sales Mania’ di
restoran-restoran KFC, memberikan perbedaan merek KFC yang sangat kompetitif,
menjalin kesinambungan proses dan hubungan antar karyawan, dan meraih hasil-hasil
yang konsisten, akan secara pasti membangun KFC bukan saja menjadi merek yang
paling digemari di Indonesia, juga KFC sebagai sebuah perusahaan yang hebat.
II.
STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI
III.
VISI, MISI, STRATEGI
a.
VISI
Selalu
menjadi merek restoran cepat saji Nomor 1 di Indonesia dan mempertahankan
kepemimplnan pasar dengan menjadi restoran yang termodern dan terfavorit dalam
segi produk, harga, pelayanan, dan fasilitas.
b.
MISI
Semakin
memperkuat citra merek KFC dengan strategi-strategi dan ide-ide yang inovatif,
terus meningkatkan suasana bersantap yang tiada bandingannya dan konsisten
memberikan produk, layanan, serta fasilitas restoran yang selalu berkualitas
mengikuti kebutuhan dan selera konsumen yang terus berubah.
c. STRATEGI
Untuk
menjaga kepemimpinan pasar dalam industri restoran cepat saji di Indonesia,
selalu memberikan kepuasan “Yum!” yang tak terhingga di wajah setiap pelanggan
dengan strategi-strategi sebagai berikut.
-
Mengembangkan dan
menanamkan budaya yang mendalam dan kuat didalam organisasi dimana setiap
karyawan memberikan perbedaan dengan berinovasi dan selalu berpikir diluar
kebiasaan.
-
Membangun pola pikir
yang berorientasi pada “Costumer and Sales Mania” dengan kesadaran tinggi untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan melebihi dari yang diharapkan.
-
Memberikan perbedaan
merek KFC yang sangat kompetitif dengan berbagai ide dan strategi yang
inovatif.
-
Mengembangkan
kesinambungan dalam sumber daya manusia dan proses dengan berfokus sepenuhnya
pada pengembangan kompetensi dan kemampuan.
-
Mempertahankan
konsistensi dalam pencapaian prestasi terbaik.
IV.
AKTIVITAS-AKTIVITAS
BISNIS
1.
Sebagai restoran penyedia masakan cepat saji
(fast food)
Di dalam KFC, terdapat beberapa menu yang disajikan
dalam bentuk siap saji kepada konsumen untuk memenuhi keinginan ataupun
kebutuhan konsumen. Adapun makanan atau masakan yang dimaksudkan diantaranya:
1)
Fried Chicken (Ayam Goreng),
2)
Stick Kentang,
3)
Burger, dan
4)
Lainnya.
2.
Sebagai penyalur jasa paket makanan ala KFC
Sistem dalam KFC Airlangga tidak hanya sebatas makan
pada store KFC saja, melainkan KFC
juga memiliki kegiatan jasa, diantaranya:
1)
Home Delivery
Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada konsumen.
Konsumen dapat memesan menu yang diinginkan hanya dengan menghubungi pada nomor
(14022) dan pesanan yang diinginkan pun siap untuk diantarkan ke alamat yang
dituju. Para konsumen atau pelanggan dapat memesan 24 jam selama 7 hari dalam
seminggu. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus ditaati oleh konsumen.
Diantaranya:
a)
Batas wilayah antara rumah pemesan dengan
Outlet KFC terdekat maksimum berjarak 5 Km.
b)
Waktu antar pesanan kurang lebih 30 menit (low
hour).
c)
Tanpa minimum order.
d)
Dikenakan Delivery
Cost (biaya pengiriman) sebesar
Rp. 10.000,00 untuk sekali antar.
2) Layanan
Catering
Ketika
ada konsumen yang memiliki acara besar seperti hajatan, rapat kantor, pernikahan dan lainnya, para konsumen bisa
menggunakan jasa catering
yang praktis. Konsumen cukup memesan
melalui call centre 14022. Keunggulan yang ditawarkan apabila konsumen
menggunakan jasa KFC, diantaranya:
a) Indoor/Outdoor
Service.
b) Mampu
melayani hingga 200.000 box/hari.
c) Armada
yang cukup.
d) Mobil
unit dapur bisa langsung masak di tempat.
3. Layanan
Acara Ulang tahun
KFC
Airlangga sendiri menyediakan jasa menyiapkan acara pesta ulang tahun kepada
anak-anak. Para pemesan bisa langsung menghubungi call centre 14022. Fasilitas
yang disediakan antara lain:
a) Ruangan
dengan segala dekorasi dan atribut lengkap bernuansa pesta ulang tahun (Dapat
dilakukan di Indoor maupun Outdoor).
b) Hidangan
yang tentunya telah disediakan. KFC menawarkan harga terjangkau. Pemesan
medapat harga Rp. 25.500,00 untuk 20 orang.
c) MC
sebagai pengatur dan penyelenggara acara.
d) Hadiah
dan doorprice menarik pada sesi acara.
4.1 MANAJEMEN SDM
Manajemen sumber daya manusia
merupakan serangkaian aktivitas untuk menarik, mengembangkan dan memelihara
tenaga kerja yang efektif.
4.1.1 Analisis
Pekerjaan
Analisis
Pekerjaan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang
dilakukan oleh seorang pekerja, yang dilaksanakan dengan mengamati cara atau
mengadakan interview terhadap pekerja, dengan bukti-bukti yang benar dari
supervisor.
Adapun analisis pekerjaan yang dilakukan KFC adalah sebagai
berikut.
·
Restaurant
Manager bertanggung jawab atas Restaurant dan semua yang bertugas di restaurant
tersebut dan menginput data penjualan untuk dikirimkan kepusat.
·
Assistant
Manager (1) bertanggung jawab atas cashier dan petugas cashier yang bekerja
pada restaurant tersebut.
·
Assistant
Manager (2) bertanggung jawab atas petugas shift control atau gudang untung
mengecek keluar masuknya bahan bahan makanan.
4.1.2 Perencanaan SDM
Perencanaan
sumber daya manusia adalah proses
analisis dan identifikasi yang dilakukan organisasi terhadap kebutuhan akan sumber daya manusia, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan
langkah yang harus diambil guna mencapai tujuannya. Selain itu, pentingnya
diadakan perencanaan sumber daya manusia (SDM) ialah organisasi akan memiliki
gambaran yang jelas akan masa depan, serta mampu mengantisipasi kekurangan kualitas tenaga
kerja yang diperlukan.
Dalam
satu restaurant makanan cepat saji (KFC) dibutuhkan 18 orang pekerja termasuk
staf-stafnya. Pada ke-18 pegawai termasuk staf-stafnya dibagi menjadi 3 shiff
untuk selalu melayani costumernya karena restaurant cepat saji tersebut buka 24
jam setiap harinya, yaitu : pagi – sore, sore – malam, malam – pagi. Adapun
cara untuk menentukan kebutuhan perusahaan akan SDM dimasa yang akan datang
adalah dengan cara meramalkan berapa banyak jumlah pekerja yang mungkin
dibutuhkan dan memperkirakan jumlah pekerjanya.
4.1.3 Rekruitmen Dan
Seleksi
a.
Rekruitmen
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan
sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja
dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan
sumber daya manusia.
Proses rekrutmen terbagi menjadi dua, yaitu eksternal dan
internal. Untuk rekrutmen eksternal yaitu rekrutmen yang berasal dari orang
luar bagi yang ingin mendaftar menjadi pegawainya yaitu dengan mendaftarkan
diri pada KFC pusat yang berada di Jakarta atau dengan mengirimkan surat
lamaran kerja dan data diri melalui kantor pos, dan untuk rekrutmen internal
yaitu berasal dari orang dalam atau pegawainya yang sudah bekerja cukup lama
dan berpengalaman jika ada posisi yang kosong diatasnya akan mengisi posisi
yang kosong diatasnya tetapi hal ini ditentukan dari jejak kerjanya dan kantor
pusat yang berwenang.
Adapun tahapan-tahapan rekrutmen yang dilakukan KFC adalah
sebagai berikut.
1.
Screening CV
Ini
merupakan proses seleksi pertama, dimana pelamar mengirimkan surat lamaran
pekerjaan beserta CV kepada perusahaan yang dilamar. Perusahaan menerima
lamaran ini melalui pos, email rekrutmen perusahaan, job online ataupun melalui
referal karyawan sendiri.
2. Proses
Interview
Proses
ini bisa dilakukan diakhir atau pertama tergantung prosedur yang di buat oleh
HRD. Proses interview biasanya dilakukan oleh HRD dan Owner. Adapun
kompentensi yang di tanyakan seperti komunikasi, leadership, problem solving
atau area-area yang perkembangan lainnya, sedang Owner/Staff Manager secara
spesifik, fokus pada Technical Kompetensi seperti kemampuan dalam etittude, dan
tata bahasa.
3. Pisikotes
Tes
ini dilakukan setelah wawancara dan tes ini dilakukan hanya mengetes kemampuan
akademik calon karyawan itu sendiri. Dalam tes ini pihak KFC
memerlukan bantuan Konsultan. Namun penarikan untuk jabatan store manager tidak
langsung di tes namun melalui tahapan dan manager store di perusahaan KFC
adalah bagian-bagian yang paling bawah yang memiliki kateria dan tenaga kerja
yang baik selama 2-3 tahun, dan memiliki kualifikasi yang baik di bidang store
manager itu sendiri.
b.
Seleksi
Seleksi adalah usaha pertama yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh karyawan yang kualifikasi dan kompeten yang akan menjabat serta
mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Dale Yoder (1981), seleksi adalah suatu
proses ketika calon karyawan dibagi dua bagian, yaitu yang akan diterima atau
yang ditolak. Jadi proses seleksi merupakan salah satu hal yang sangat penting
bagi perusahaan untuk mendapat tenaga kerja yang berkualitas.
Proses seleksi SDM yang dilakukan pada perusahaan restaurant
cepat saji tersebut semua dilakukan dikantor pusat KFC Indonesia yang berada di
Jakarta dan nanti bagi karyawan yang diterima akan ditempatkan didaerahnya
masing-masing. Untuk setiap jabatan juga ada kriteria tertentu, seperti untuk
menempati jabatan Restaurant Manager minimal pendidikan orang tersebut adalah
sarjana, dan untuk Assistant Manager minimal pendidikan orang tersebut SMA atau
sederajat sampai sarjana, dan penampilan sampai tinggi badan semua dinilai
dalam proses seleksi perekrutan pegawai.
Proses
seleksi yang dilakukan oleh KFC adalah secara spesifik menyeleksi karyawan
dengan cara menilai karyawannya dengan beberapa kriteria sebagai berikut.
·
Kecakapan
·
Pengalaman
·
Usia : 16 tahun-22 tahun
·
Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan
·
Pendidikan dan Pelatihan
·
Syarat-syarat Badaniah
·
Penampilan
·
Kecerdasan, Inisitif, dan
Kejujuran
·
Bakat
·
Kestabilan Perasaan / Dewasa
·
Sikap Terhadap Pekerjaan
·
Kepribadian
4.1.4 Pelatihan dan Pengembangan
SDM
Pelatihan adalah proses
yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan teknis, ataupun
meningkatkan kinerja pegawai, sedangkan pengembangan adalah proses yang didesain untuk meingkatkan
kemampuan konseptual, kemampuan dalam pengambilan keputusan, dan memperluas
human relation.
Pelatihan
dan Pengembangan diberikan pada masa training dan orientasi agar pada saat
bekerja pegawai baru tersebut sudah mengerti dan tidak bingung apa yang harus
dilakukan pada jabatannya. Orientasi di perusahaan KFC
dengan cara pertama mengikuti masa traning selama 3 bulan perkenalan tentang
sejarah KFC, dan mempelajari 5 buku pedoman yang harus di lewati untuk menjabat
kedudukan yang lebih tinggi, setelah melakukan traning selama 3 bulan para
karyawan baru membagi kelompok untuk menyelesaikan tugas dan untuk ditempatkan
dimana mereka akan bekerja. Sedangkan untuk orentasi jabatan yang di analisis
penulis, pimpinan yang melakukan perkenalan diri kepada bawahanya dengan cara
melakukan metting ataupun rapat.
4.1.5 Kompensasi
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung
atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang
diberikan kepada perusahaan (Malayu S.P. Hasibuan, 2002:54). Kompensasi berbentuk
uang, artinya gaji dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang
bersangkutan.
a) Kompensasi
Finansial Langsung
Kompensasi yang diterima oleh pegawai sesuai dengan UMR kota
tempat beradanya outlet tersebut. Selain itu, ada bonus yang diterima pegawai
jika performa dan loyalitas nya tinggi terhadap perusahaan.
b)
Tunjangan dan Imbalan
Non-finansial
Setiap
pegawai yang bekerja di KFC diberikan oleh perusahaan tunjangan berupa
BPJS. Contoh di umrohkan bagi para pekerja dengan penilaian pegawai
terbaik.
c) Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
Faktor K3 pada setiap restaurant
sudah dilengkapi, contohnya seperti : alat pemadam kebakaran, papan untuk
memberitahukan lantai licin, lantai yang dibedakan warnanya agar costumer tau
bagian lantai untuk berjalan dan memesan juga bagian lantai untuk duduk dan
menyantap makanan. Ada area khusus merokok juga.
4.2 MANAJEMEN PEMASARAN
Manajemen pemasaran adalah seni dan
ilmu mengenai pemilihan target pasar untuk mendapatkan, mempertahankan dan
menumbuhkan konsumen dengan cara menciptakan, memberikan dan mengkomunikasikan
nilai-nilai yang superior kepada konsumennya.
4.2.1 Segmenting,
Targeting, Positioning
1.
Segmenting
Pada dasarnya,
segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa
ke dalam beberapa segmen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pemasaran akan
lebih terarah dan efektif sehingga dapat memberikan kepuasan kepada konsumen.
·
Demografis, Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan variabel demografis seperti : Usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan,
pekerjaan.
KFC membagi pasar berdasarkan
demografi dengan cara:
- usia
antara 6-65
- gender laki-laki dan perempuan
- ukuran keluarga adalah 1-2, 3-4, 5 +
- gaya hidup keluarga hampir semua.
- gender laki-laki dan perempuan
- ukuran keluarga adalah 1-2, 3-4, 5 +
- gaya hidup keluarga hampir semua.
·
Psikografis, Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, latar belakang,
dan lain-lain. Informasi demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu
menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen,
sehingga diperlukan segmen berdasarkan psikografis untuk lebih memahami
karakteristik konsumen.
KFC membagi pasar
berdasarkan variabel psychographic seperti kelas sosial-atas dan kelas menengah
gaya hidup yang tidak spesifik kepribadian ambisius dan otoriter pasar.
·
Geografis, adalah unit
geografis dari negara sampai ke lingkungan tetangga, yang dapat dipertimbangkan
dalam mengembangkan strategi segmentasi. Maka, dengan kebanyakan masyarakat di
Indonesia yang suka mengkonsumsi ayam, maka KFC mengambil strategi dengan cara
menjual ayam crispy untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
·
Perilaku, adalah
karakteristik konsumen yang didasarkan pada cara-cara konsumen menggunakan
produk, manfaat yang mereka harapkan dari produk tersebut, alasan mereka
membelinya, dan kesetiaan mereka terhadap produk tersebut. Adapun strategi yang
diterapkan KFC adalah dengan menyediakan cita rasa yang enak, maka KFC sangat
yakin akan mampu menarik banyak konsumen, sehingga konsumen yang sudah makan di
KFC diyakini akan balik lagi dan balik lagi untuk memesan makanan yang
disediakan KFC.
2.
Targeting, menurut Kotler & Amstrong (2008) adalah sekelompok
pembeli (buyers) yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang
menjadi tujuan promosi perusahaan.
KFC menargetkan penjualan produknya
kepada konsumen kalangan menengah ke atas, baik itu berjenis kelamin perempuan ataupun
laki-laki, dengan batasan usia mulai dari 6-65 tahun.
3.
Positioning, adalah dengan
upaya identifikasi, pengembangan, dan komunikasi keunggulan yang bersifat khas
serta unik. Dengan demikian, produk dan jasa perusahaan dipersepsikan lebih
superior dan khusus (distinctive) dibandingkan dengan produk dan jasa pesaing
dalam sebuah persepsi konsumen.
KFC telah diarahkan sebagai restoran keluarga. Dimulai diposisi anak-anak dengan memperkenalkan iklan baru mainan dengan produk Happy Meal. Kini anak muda dan dewasa telah menerima kehadiran KFC, sehingga KFC memposisikan sebagai tempat untuk segala usia. Selain itu, KFC juga menggunakan slogan “Jagonya Ayam” untuk bisa mendapat citra dari konsumen, dengan harapan jika ada yang bilang jagonya ayam, maka tidak lain tidak bukan itu adalah KFC.
KFC telah diarahkan sebagai restoran keluarga. Dimulai diposisi anak-anak dengan memperkenalkan iklan baru mainan dengan produk Happy Meal. Kini anak muda dan dewasa telah menerima kehadiran KFC, sehingga KFC memposisikan sebagai tempat untuk segala usia. Selain itu, KFC juga menggunakan slogan “Jagonya Ayam” untuk bisa mendapat citra dari konsumen, dengan harapan jika ada yang bilang jagonya ayam, maka tidak lain tidak bukan itu adalah KFC.
4.2.2 Strategi Produk
Strategi
produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang
berkaitan dengan produk yang dipasarkannya dan juga berhubungan pula dengan
hal-hal lain atau atribut lain yang melekat pada produk tersebut. Hanya dengan
kepuasaan konsumen maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan, jadi kepusaan
konsumen haruslah menjadi dasar utama bagi perencanaan strategi produk. Dengan
demikian produsen atau penjual harus menyediakan produk yang sesuai dengan
keinginan konsumen.
Dalam pengembangan produknya,
KFC selalu menyempurnakan cita rasanya setiap saat untuk memberikan kepuasan
kepada pelanggan atau konsumennya. Cita rasa yang selalu disempurnakan tersebut
merupakan inovasi untuk tetap menjadi yang terdepan dari jajaran makanan cepat
saji. Inovasi yang disempurnakan ini mampu menciptakan kreasi menu baru yang
beragam dengan tidak melupakan ciri khas dari KFC. Selain itu juga, KFC sering
melakukan survei, kemudian setelah itu ke customer untuk di data, sehingga
dapat mengetahui informasi berapa persen yang menyukai produknya, setelah itu
barulah dikeluarkan launching produk. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
membuat inovasi-inovasi baru.
4.2.3 Strategi
Penetapan Harga
Penetapan
harga barang dan jasa merupakan suatu strategi kunci dalam berbagai perushaaan
sebagai konsentrasi dari deregulasi, persaingan global yang kian sengit,
rendahnya pertumbuhan di banyak pasar, dan peluang bagi perusahaan untuk
memantapkan posisinya di pasar. Harga mempengaruhi kinerja keuangan dan juga
sangat mempengaruhi persepsi pembeli dan penentuan posisi merek. Harga menjadi
suatu ukuran tentang mutu produk pembeli mengalami kesulitan dalam mengevaluasi
produk – produk yang kompleks.
Penetapan
strategi KFC yaitu dengan cara mengikuti pangsa pasar, yaitu apabila pada musim
tertentu sedang mengalami kenaikan harga, maka KFC ikut menyesuaikan. Akan
tetapi kenaikan harga paling terjadi setiap tahun sekali, itupun melakukan
kenaikan harga yang tidak terlalu signifikan. Selain itu, KFC menerapkan strategi harga dengan memberikan
berbagai penawaran harga yang menarik kepada konsumennya. Di antara strategi
ini adalah dengan memberikan paket harga yang sangat menarik bagi konsumennya.
4.2.4 Strategi
Distribusi Produk
Saluran
distribusi adalah sekelompok perusahaan atau perseorangan yang memiliki hak
pemilikan atas produk atau membantu memindahkan hak pemilikan produk atau jasa
ketika akan dipindahkan dari produsen ke konsumen.
KFC
di bangun dengan penempatan lokasi yang strategis sesuai dengan mobilitas
masyarakat. Sebagian besar KFC didirikan pada daerah yang memiliki mobilitas
masyarakat yang tinggi. Dengan pemilihan lokasi yang tepat itu diharapkan
konsumen bisa menjangkau counter KFC dengan mudah.
4.2.5
Strategi Promosi
Menurut Fandy Tjiptono
dalam bukunya strategi pemasaran (1997:249), strategi promosi penjualan adalah
suatu rencana kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan permintaan dari para
pemakai atau konsumen akhir yang bertujuan untuk meningkatkan omset penjualan
dengan jalan mempengaruhi konsumen secara langsung. Sedangkan menurut cravens
dalam bukunya pemasaran stategis, (2002:77), strategi promosi penjualan adalah
perencanaan dan pengendalian komunikasi dari suatu organisasi kepada para
konsumen dan sasaran lainnya.
Adapun strategi promosi yang
dilakukan oleh KFC adalah dengan berbagai cara, yaitu sebagai berikut.
·
Iklan, yaitu
informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang banyak supaya
tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan kata lain, iklan memberitahu
kepada banyak orang mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di media
massa seperti kran dan majalah atau di tempat-tempat umum. KFC
melakukan promosi dengan penyebaran iklan
yang banyak bisa melalui internet seperti halnya di youtube, blogger, dan
sebagainya; tv yaitu iklan yang secara langsung dapat dilihat oleh konsumen;
media sosial, radio, billboard, dan brosur.
·
Promosi Penjualan, adalah
kegiatan komunikasi antara perusahaan dan konsumen sebagai usaha untuk
mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian sesuai keinginan dan
kebutuhannya. KFC menyediakan kupon gratis yang dapat ditemukan dalam majalah ataupun
sosial media.
·
Pemasaran Langsung atau
Direct Marketing adalah metode
penjualan dimana pengiklan atau penjual mendekati pelanggan potensial secara langsung dengan
produk atau jasa yang ditawarkan. KFC menyediakan promosi online
yang tersedia di official website seperti www.kfcku.com.
·
Acara Khusus atau Pengalaman, yaitu promosi yang
dilakukan dengan cara memanfaatkan acara-acara tertentu, KFC mempromosikan
produknya dengan cara menjadi sponsor pada acara atau event tertentu.
·
Hubungan Masyarakat, KFC melakukan promosi dengan
cara menunjukkan majalah perusahaan dan juga laporan tahunan.
4.3
MANAJEMEN OPERASI
Manajemen operasi adalah
aktivitas pengarahan dan pengawasan pada kegiatan mengubah sumber daya (input)
menjadi barang dan jasa (output) yang memberikan nilai bagi pelanggan.
4.3.1
Jenis Produk Perusahaan
Jenis produk di KFC dapat
diklasifikasikan kedalam bentuk barang, karena produk yang ada di KFC adalah
berupa makanan. Produk yang tersedia di KFC antara lain original fried chicken,
crispy fried chicken, black paper fried chicken, honey fried chicken, chicken
burger, chicken kolonel yakiniku, twister, pudding, chicken creamsoup dan ice
cream. Distribusi produk-produk langsung ditawarkan di setiap gerai KFC
diseluruh Indonesia.
4.3.2
Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi adalah aktivitas untuk menetapkan produk yang diproduksi,
jumlah yang dibutuhkan, kapan produk tersebut harus selesai dan sumber-sumber
yang dibutuhkan.
Di KFC ini selalu ada yang
namanya product planning (perencanaan
produk) yang meliputi baik itu dari segi produknya ataupun segi kualitasnya.
Selain itu juga mengadakan survei mengenai masalah pelayanan, itu semua sudah
direncakan dari awal. Kemudian dari segi tata ruang juga itu sudah sentral,
jadi harus mengikuti aturan dari pusat untuk KFC diseluruh Indonesia, hal ini
dikarenakan mereka itu bukan owner melainkan Tbk, jdi tidak bisa merubah nuansa
yang sudah ditetapkan.
4.3.3
Penjadwalan Produksi
Penjadwalan adalah kegiatan pengalokasian sumber-sumber atau mesin-mesin
yang ada untuk menjalankan sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu.
(Baker,1974). Penjadwalan produksiadalah suatu
kegiatan memasukkan sejumlah produk yang telah direncanakan ke dalam proses
pengerjaannya (John E Biegel,1992).
KFC melakukan penjadwalan pada
proses produksi bahan baku yaitu dengan adanya pengiriman bahan baku dari
gudang yang sudah tersebar disetiap daerah dan provinsi. Misalnya pengantaran
ayam yang dilakukan setiap hari dari gudangnya dan pengantaran franchise yang
dilakukan dalam seminggu sekali dari supplier.
4.3.4
Pengawasan Produksi
Pengawasan produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin terlaksananya
kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, yaitu memproduksi dengan cara yang
terbaik dan biaya serendah-rendahnya, serta tepat waktu.
Cara KFC melakukan pengawasan terhadap proses produksinya
yaitu melalui bagian gudang dari KFC sendiri. Jadi, akan dibandingkan antara
hasil produksi dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Selain itu, juga
mengawasi pengiriman produksi tersebut agar dapat diterima sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
4.4
MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen
keuangan adalah aktivitas yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana
dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana
tersebut secara efektif dan efisien.
4.4.1
Pengelolaan Dana Perusahaan
Suatu perusahaan
tentu harus memiliki seorang manajer yang mampu melakukan pengelolaan dana
didalam perusahaan. Didalam perusahaan sangat diperlukan sekali pengelolaan
dana yang baik dan stabil, agar perusahaan tersebut tetap mampu untuk terus
berdiri menjalankan visi dan misi perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Untuk
melakukan pengelolaan dana perusahaan, KFC melaporkan semua data ke admin
melalui online, tepatnya melalui SQ. Dalam pengelolaan tersebut juga ada
pengawasan online untuk mengontrol dan melihat sumber datanya sudah benar atau
tidak, karena KFC ini sudah seperti super market, jadi produknya juga diberi
barcode seperti contohnya ayam yang diberi barcode.
4.4.2
Sumber Dana
Agar
suatu perusahaan dapat menjalankan kegiatan perekonomian secara lancar, maka
manajer keuangan harus dapat berfikir keras untuk mencari dari mana sumber dana
perusahaan didapat. Sebab aktivitas perusahaan mutlak harus ditopang oleh dana
yang mencukupi. Sumber dana itu
sendiri merupakan bentuk-bentuk dana yang dapat dimanfaatkan perusahaan berasal
dari perusahaan lain atau perusahaan sendiri dengan memberikan imbalan
tertentu. Sumber dana perusahaan secara umum dapat dikelompokkan menjadi sumber
dana jangka pendek, sumber dana jangka menengah, dan sumber dana jangka
panjang.
Karena KFC
merupakan Tbk, maka KFC menerbitkan saham dan obligasi, jadi setiap orang bisa
menjadi pemilik saham KFC. Itu dilakukan dengan cara provit sharing, jadi
bilamana ada yang mempunyai lahan atau tempat yang luas untuk dilakukan
pembangunan restoran KFC maka dapat menjalin kerjasama dengan sistem sewa dan
penjualannya sesuai dengan omset yang diperoleh. Sebagai contohnya adalah salim
yang melakukan kerjasama dengan KFC.
4.4.3
Analisis Laporan Keuangan
1)
Rasio Solvabilitas
· Rasio
Solvabilitas Jangka Pendek
Rasio Lancar
(current ratio)
Current ratio =
=
=
1,704
Dari hasil bagi antara aktiva lancar dibagi dengan passiva
lancar dari laporan keuangan KFC pada tahun 2015 mengalami rasio tidak lancar,
dikarenakan hasilnya tidak lebih ataupun sama dengan dua, sedangkan bisa
dianggap rasio lancar apabila hasilnya sama dengan atau lebih dari dua.
·
Rasio Solvabilitas Jangka Panjang
Rasio utang terhadap modal sendiri
(Debt to Owners Equity Ratio)
=
=
= 1,067
2)
Rasio Profitabilitas
·
Pengembalian atas modal (return on
equity)
Rasio pengembalian atas modal =
=
=
0,128 = 12,8 %
·
Laba per saham (earning per share)
Rasio Laba per saham =
=
=
133,36 per saham